Jakarta, Voicemagz.com. Sebuah proyek rekaman single yang menyuarakan kepedulian para musisi bagi Indonesia barusaja dirilis. Tak kurang sebanya 30 musisi Tanah Air (grid A) lintas generasi dan lintas genre bergabung menyanyikan single “Satu Indonesiaku”., yang menjahit 4 judul lagu yaitu Rayuan Pulau kelapa (Ismail Marzuki, Kolam Susu (Yok Koeswoyo), Zamrud Khatulistiwa (Guruh SP) dan Pemuda (Candra Darusman).
Lagu itu memang bukan lagu baru, tapi spirit kebangsaanya yang tersirat dalam lagu lagu tersebut masih sangat cocok untuk dinyanyikan sebagai pesan dalam kondisi bangsa yang kebhinekaanya sedang benar-benar diuji akhir-akhir ini.
Lagu berdurasi sekitar 4 menit itu diaransemen ciamik oleh Erwin gutawa, Setelah melihat tayangan video clipnya dalam acara launching yang digelar di Ballroom XXI , Thamrin Senayan Selasa (20/1216), kami menyimpulkan bahwa itu bukan pekerjaan mudah. Karena menyatukan 4 lagu dalam satu komposisi namun soul dan harmonynya tetap dapet.
Proyek ini tentunya tidak akan pernah terjadi jika tidak ada kerjasama yang baik dari berbagai pihak yang merasa memiliki satu kepedulian yang sama.
Tantowi Yahya selaku Eksekutif Produser dalam single ini adalah penggagas. Kemudian mengajak koleganya Gumilang Ramadhan yang posisinya sebagai Ketua Umum Asiri untuk mewujudkan kemua ini.
Gayung bersambut, hingga akhirnya bergabung pula sebuah perusahaan nasionl yaitu Telkomsel untuk membantu membiayai proses produksi rekaman hingga video clipnya.
“ Ya awalnya memang ini gagasan saya yang berawal dari keprihatinan kita semua tentang situasi negara akhir akhir ini, terus saya coba menghubungi Gumilang, Gumilangpun merasa satu fisi, tetapi saya bilang ini yang nyanyi harus penyanyi ngetop saat ini, biar orang nggal lagi menebak nebak ini siapa ya, atau ini suara siapa ya ketika melihat vidionya atau mendengarkan lagunya”, terang Tantowi saat preskon.
Karena sudah merasa satu fisi, Gumilangpun merasa tertantang untuk mewujudkan semua ini, sehingga Tantowi dan Gumilang intensif menghubungi penyanyi-penyanyi yang dimaksud. Awalnya Tantowi ingin agar penyanyi yang diajak bisa memenuhi keterwakilan dari 34 propinsi, lintas genre, dan lintas generasi.
Namun memang itu bukan perkara mudah, karena tak memiliki banyak waktu sementara proyek ini harus direalisasikan dengan segera, karena biar pas dengan momentumnya.
Alhasil sebanyak 30 musisi berhasil bergabung dalam proyek single ini, dan Tantowi merasa sudah memenuhi unsur keterwakilan dari lintas genre dan lintas generasinya.
“ Setelah dapet penyanyi yang kita mau saya berpikir, ini perlu biaya yang tidak sedikit, lalu yang teringat dipikiran saya ada perusahaan yang selama ini menyatukan kita dari Aceh hingga Papua yaitu Telkomsel. Lalu saya telpon dan berkomunikasi dengan Dirut Telkomsel Bp, Ririek Ardiansyah, beliau langsung menyanggupi untuk membiayai ini semua, legal ah saya karena sudah ada yang membiayai”, tambah Tantowi.
“ Disini artisnya tidak ada yang dibayar, ini semua wujud kepedulian kita semua sebagai pelaku seni untuk Bangsa dan Negara Indonesia, yang dibayar Cuma sewa studio, dan penyewaan peralatan untuk pembuatan video clipnya, bahkan Tony Sianipar selaku videomakernya juga nggak dibayar, ini murni kepedulian dan keprihatinan bersama atas kondisi bangsa saat ini” tambah Tantowi lebih lanjut.
Sejumlah Pejabat Negara Turut Hadir
Dalam sejarah liputan media, prosesi peluncuran single Satu Indonesiaku ini termasuk salah satu yang paling Dahsyat. Kedahsyatan buka dari tempat yang mewah dan mahal, dan bukan pula dari jamuan makannnya yang wah. Tetapi dari tamu undangan yang hadir.
Tak kurang ada 3 menteri yang saat ini masih Menjabat yaitu Menteri Telekomunikasi dan Informasi Rudiantara, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perindustrian Enggartiasto Lukita, mantan Menteri Perindustrian Saleh Husein dan Kapolri Tito Karnavian
Para pejabat Negara itu tidak hanya hadir sebagi tamu, tetapi juga memberikan tanggapan yang luar bisa terhadap single Satu Indonesiaku tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Menkominfo Rudiantara mengatakan “ Ini sungguh luar biasa, saya akan instruksikan agar telkomsel menjadikan lagu ini sebagai Ring back Tone (RBT) bagi pelanggan Telkomsel secara gratis, agar pesannya bisa bisa didengarkan oleh berjuta-juta pelanggan Telkomsel. Tapi tidak hanya Telkomsel, perusahaan telekomunikasi yang lain juga akan saya minta untuk menjadikan lagu ini sebagai RBT gratis”, ujar Rudiantara.
Sementara Menteri Pariwisata Arief yahya memberikan tanggapanya, “ Saya akan instruksikan agar di restoran resturan, hotel-hotel dan tempat tempat destinasi wisata lainya memutar lagu ini”, terang Arief yahya.
Dalam kesempatan yang sama Kapolri Tito Karnavian juga memberikan tanggapan “, Ini adalah cara yang paling soft dan bagus untuk menghimbau, kalau Kepolisian selama ini selalu head to head dan kadang berujung dengan penangkapan bagi yang bertindak diluar jalur, maka cara ini lebih baik, jadi saya akan instruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian baik tingkat Polda, Polres maupun Polsek, kala ada acara acara keramaian untuk memutarkan lagu ini” Ujar Tito Karnavian.
Giliran Menteri Perdaganagan Enggartiasto Lukita merasa speechless setelah melihat pemutaran video clip tersebut, “ Saya terharu dan nggak bisa ngomong, itulah gambaran Indonesia yang sebenarnya, kita bisa melihat indahnya Indonesia dari Aceh sampai Papua, bukan saja dari Alamnya tetapi dari kebhinekaanya, oleh karena itu saya akan instruksikan kepada mall-mall dan lain lain untuk memutar lagu tersebut, Kalalau nggak mau akan saya cabut ijin usahanya”, papar Enggartiasto.
Dalam kesempatan tersebut dihadapan para tamu yang hadir dan Kapolri Tantowi juga mengungkapkan” Kepolisian dalam hal ini Dibawah jajaranya pak Tito selalu menjadi garda terdepan dalam pemberantasan pembajakan, tapi untuk yang satu ini berlaku anomaly, jadi silahkan dibajak, dengan demikian akan menjadi lebih banyak didengar oleh rakyat Indonesia”, tambah Tantowi .
“ Single ini kami cetak sebanyak 100ribu copy, dan tidak dijual, ini sama sekali tidak dikomersilkan, disini hadir ketua ATVSI (Asosiasi Televisi Swasta Indonesia) bapak Ishadi SK, jadi singgel ini selain akan diunggah di You Tube, juga akan disiarkan diseluruh stasiun televise swasta dibawah ATVSI.
Kemudian akan juga disiarkan di 600 radio anggota PRSSNI, juga akan diputar di di seluruh bioskop XXI diseluruh Indonesia, selain itu juga akan diputar di Garuda Indonesia, dalam setiap kali mendarat di destinasi domestic”, Pungkas Tantowi.
Berikut deretan penyanyi yang turut terlibat dalam penggarapan single Satu Indonesiaku. Raisa, Ariel “NOAH”, Momo “Geisha”, Afgan Syahreza, Gita Gutawa, Marcell, Rossa, Glenn Fredly, Isyana Sarasvati, Andre Hehanussa, Ikke Nurjanah, Tulus, Cita Citata, Bimbo, Vina Panduwinata, Once Mekel, Tompi, Tantowi Yahya, Judika, Cakra Khan, Giring “Nidji”, Elfa’s Singers, Erwin Gutawa, dan Edo Kodologit./Irish
