Voicemagz.com Jakarta-, Satu lagi lahir sebuah grup musik asal Jakarta, yang mencoba mengadu peruntungan di jagad industri musik Indonesia, yaitu FoxyMuse.
Band yang beranggotakan Jane Putri & Cindy Permata (Vokalis), Amanda Prasyta (Keybordish), Paulus Priyadi (Bassist}, Gerald Smith (Drummer) dan Rio Hamonangan (Guitarist), ini merilis single lagu bernuansa kebangsaan karya Liberty Manik (L Manik) berjudul “ Satu Nusa Satu Bangsa”.
Lagu ini memang bukan lagu baru, bahkan lagu yang sudah kita kenal sejak kita duduk di bangku SD, namun FoxyMuse memberanikan diri untuk mencoba mengaransemen dan menyanyikan lagu tersebut dengan caranya sendiri.
Lalu apa yang menjadi alasan FoxyMuse memilih lagu bernuansa kebangsaan untuk di aransemen dan dinyanyikan sebagai debut singlenya?.
“ Alasan kami sederhana, kami merasakan bahwa saat ini minim sekali lagu-lagu kebangsaan yang lahir atau dibawakan oleh para penyanyi atau musisi, sehingga kami tertarik sekaligus tertantang untuk menyanyikan dan mengaransemen lagu “Satu Nusa satu Bangsa” sesuai dengan genre musik yang populer saat ini, dengan harapan lagu-lagu yang bernuansa kebangsaan tidak hanya dinyanyikan saat peringatan 17 Agustus, peringatan Sumpah Pemuda saja, tetapi bisa terus berkumandang setiap saat”, jelas Putri saat jumpa pers di kawasan Menteng Jakarta 14/8/17.
Lalu mengapa memilih lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”?
“ Lagu Satu Nusa Satu Bangsa” bertemakan kesatuan, jadi kami merasa pas jika lagu ini kembali diangkat ditengah kondisi seperti sekarang ini. Selain itu lagu yang pertama kali diputar di RRI Yogyakarta pada tahun 1947 ini, menurut kami liriknya sangat tepat sebagai penyemangat dan pemersatu bangsa Indonesia kapan saja”, tambah Putri.
Dalam kesempatan yang sama Batara selaku manager promosi dari FoxyMuse menerangkan;
” Kehadiran dari single Satu Nusa Satu Bangsa ini sebenernya menawarkan hal yang positif bagi bagi masyarakat Indonesia. Selama ini kita disuguhi berita berita hoax yang terus menerus sampek bosen rasanya, semoga dengan dirilisnya lagu Satu Nusa Satu bangsa ini bisa mengikis sekaligus menangkis berita berita tersebut. Lebih dari itu kami berharap sekali semoga lagu ini bisa memupuk dan merajut kembali rasa kebangsaan dan persatuan yang akhir akhir ini sempat terkoyak”, terang Batara.
FoxyMuse memang bukan kelompok musik pertama yang mengaransemen ulang lagu-lagu bernuansa perjuangan. Namun demikian FoxyMuse bisa menjadi contoh bagi kelompok musik lainnya yang berani mengambil jalur yang tidak populer dengan membawakan lagu bernuansa kebangsaan.
Kecintaan dan kepedulian FoxyMuse terhadap budaya lokal memang tidak hanya ditunjukkan lewat single “Satu Nusa Satu Bangsa” ini saja. Tetapi jauh-jauh hari mereka juga sudah sering membawakan lagu-lagu daerah, seperti lagu Batak dan lain-lain.
Bagi FoxyMuse, dengan dirilisnya single tersebut, merupakan wujud kecintaan terhadap bangsa yang dituangkan ke dalam sebuah karya musik. Lebih dari itu, FoxyMuse juga bermaksud untuk menyebarkan tema positif melalui lagu dan musik. “Share Positive Vibes” dijadikan mottonya.
Prestasi yang pernah ditorehkan oleh FoxyMuse adalah, pernah menjuarai kompetisi NESCAFE Musik Nation pada 2016 lalu. Atas prestasinya tersebut FoxyMuse mendapat kehormatan bisa tampil satu panggung dengan band dan penyanyi ternama seperti SO7, Kunto Aji dan Barry Likumahuwa./Irish
