BANDUNG, Voicemagz.com – Kaum muda atau yang kini akrab disapa milenial sudah jarang menonton siaran TV konvensional. Mereka lebih tertarik pada channel TV aplikasi seperti YouTube, Netflix atau Iflix.
Hal inilah yang coba dilirik Pikiran Rakyat dengan merilis TV berbasis aplikasi namun berkonsep full news TV bernama PRTV.
Menurut pencetus sekaligus sang Komisaris Utama, Witjaksono, selain bertekad menjadi pelopor media terdepan di Jawa Barat, media ini nantinya menjadi sebuah terobosan baru di dunia media televisi di Indonesia.
“Kita ingin punya TV yang kondusif, jauh lebih up to date dari yang bisa dilihat oleh anak-anak muda terutama untuk kaum millenial saat ini,” ujar Witjaksono di acara peresmian PRTV di Bandung, Minggu (17/3).
Ditambahkan pria yang namanya masuk dalam Arus Survei Indonesia karena dianggap layak menjadi menteri muda milenial ini, PRTV berbasis aplikasi yang bisa di undur di Playstore Android yang bisa dilihat kapan pun dan dimana pun.
“Target kita adalah news aplication yang dibentuk seperti entertaiment news yang akan lebih enak lebih ditonton tapi enak dilihat, juga tidak provokatif,” bebernya.
Untuk membuat TV berbasis aplikasi ini, Witjaksono akan melibatkan masyarakat dalam memberikan informasi yang di lihat dan terjadi di sekitarnya.
“Siapa pun bisa jadi citizen journalism dan kami yang akan menyediakan ruang itu termasuk teknologi, sumber daya dan kualitas live streaming yang memadai,” bebernya lagi.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang hadir dan turut meresmikan, mengatakan dalam sambutanya bahwa dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat dengan kemajuan di media.
Media dikatakan JK, bukan hanya memberitakan yang sedang terjadi, tetapi juga bisa yang akan terjadi.
“Karena media di jaman sekarang sudah menjadi industri yang terus berkembang, berubah jadi persaingan, siapa yang paling cepat memberitakan Itulah pemenangnya. Berita pun sudah mulai mencari kita. Dan media yang utama adalah objektivitas karena media bisa mempengaruhi pandangan masyarakat,” ujar JK.
PRTV menurut Witjaksono menginginkan adanya wartawan-wartawan yang yang benar-benar up date saat itu juga.
“Target PRTV adalah live. Di seluruh dunia belum ada news aplication yang modelnya seperti ini, makanya target PRTV ini dari umur 15 sampai 40 tahun lebih banyak yang kita targetkan. Kalau lihat data statistik di tahun 2024 sampai 2025 itu 50-60% sudah mulai beralih ke kaum millenial yang akan pegang kendali,” tandas Witjaksono. (NVR)
