Beginilah Definisi dan Implementasi Pengentasan Kemiskinan dari Nadia Purwoko

oleh
oleh

JAKARTA, VoiceMagz.com – Tak salah rasanya jika penyandang gelar Miss Grand Indonesia (MGI) 2018, Nadia Purwoko diangkat menjadi salah satu Duta Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bersama 29 finalis MGI 2018 lainnya.

Selain paham akan tugas dan tujuan PKH yang bertujuan mengurangi beban Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar-generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari kemiskinan, Nadia pun terlihat cukup memahami akan definisi kemiskinan itu sendiri.

“Kemiskinan dalam prespektif saya adalah sulitnya seseorang atau sekelompok masyarakat mengakses kebutuhan mereka akan sandang, pangan, papan serta kesehatan,” papar Nadia usai acara ‘Sarasehan Pelaksana PKH Tahun 2018’ di Jakarta, Jumat (10/9).

Ia pun mengaku jika selama ini sudah mengimplementasikan langsung upaya mengurangi kemiskinan, walau masih dalam tataran keluarganya.

“Saya dan keluarga selalu membantu pendidikan anak-anak dari asisten rumah tangga kami. Bagi kami pendidikan adalah bagian penting dalam upaya mengentaskan kemiskinan,” ucapnya.

30 finalis MGI 2018 usai diaugerahi gelar Duta PKH oleh Mensos Idrus Marham.

Walau begitu, menjadi Duta PKH pun bagi wakil MGI asal Provinsi Bengkulu ini bukan hal yang mudah. Dalam setahun ini, ia bersama 29 finalis MGI 2018 akan menjadi pendamping keluarga-keluarga yang menjadi target PKH.

“Dalam PKH ini kan tidak hanya pemberian bantuan dalam bentuk uang saja, tapi juga memberi life skill (keterampilan yang menunjang kehidupan). Jadi nantinya keluarga-keluarga ini akan punya ketrampilan yang mampu menunjang kehidupan mereka,” beber Nadia.

Tugas ini tampaknya tak bakal mudah dilaksanakan Nadia, mengingat ia punya seabrek tugas lain sebagai pemegang mahkota MGI 2018. Apalagi di bulan Oktober nanti, ia juga harus mengikuti ajang MGI mewakili Indonesia di Myanmar. Semoga sukses Nadia… (NVR)

No More Posts Available.

No more pages to load.