Pianis Reza Akan Tuangkan Emosi Jiwanya Dalam Konser “Romantic Schizoprenic”

oleh
oleh
Reza bersama Ary Sutedja, Pujiwati Effendy, dan para pendukung acara konsser Romantic Schizoprenic.

Tangerang Selatan, Voicemagz.com-Pianis muda Reza Asril Sjarfi  akan menuangkan ekspresi jiwanya melalui konser musik bertajuk “Romantic Schizoprenic” yang akan digelarpada Jumat, 2 Maret 2018, di Goethe institut, Kawasan Mentang -Jakarta.

Dalam konsernya nanti Reza tidak sendiri, agar emosi jiwanya bisa lebih trekspresi dengan nyata, pianis berusia 30 tahun ini  akan berkolaborasi dengan; Dhani Robertus (violinist), Dwipa Hanggana (cellist, pengajar di Sekolah Seni JakArt), kemudian Devie Liana ( soprano, pengajar di Sekolah Seni JakArt) dan  Andreas Kumbang Dwi Prabowo ( tenor) yang tergabung dalam grup Chamber Music Escala.

“ Saya akan mengekspresikan kehidupan atau emosi jiwa saya melalui nada-nada yang ada dalam piano, ” jelas  Reza saat ditemui di Kediaman Ibu Ary Sutedja, di Kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (13/2).

Sementara ketika ditanya oleh para wartawan yang hadir tentang apa makna   “Romantic Schizoprenic” yang menjadi thema konsernya, Reza menjelaskan;

“ Pemilihan tema konser Romantic Schizoprenic sebenarnya terinspirasi dari kata Skizofrenia yang merupakan istilah kejiwaan. Jadi memang dalam konser nanti saya akan menuangkan isi kejiwaan saya lewat karya musik”,  jelas Reza

Lebih jauh Reza juga mengatakan; Belajar musik klasik itu seperti menjalani kehidupan nyata. Setiap not itu  memiliki arti , dan  memperkuat serta  mampu menghidupi not-not yang lainnya,” tambah Reza.

Sementara itu pianis kelas dunia Ary Sutedja yang saat ini menjadi mentor Reza mengatakan”  Emosi Reza dalam menuangkan isi jiwanya sangat kental tertuang dalam karya-karya yang akan ditampilkan dalam konser nanti”

Meskipun Ary Sutedja menagaku belum begitu lama mementori Reza, namun ia sudah paham betul dengan karakter emosionalnya dalam bermusik.

“Saya  menjadi mentor Reza sejak bulan oktober tahun lalu, atau baru sekitar 4 bulan, namun saya langsung paham dengan karakter emosional atau kejiwaan Reza dalam bermusik. Bahkan konser ini kami persiapkan dalam waktu yang menurut saya sangat singkat” tambah Ary Sutedja.

Meskipun baru sekitar 4 bulan mementori Reza, namun Ary Sutedja merasa sangat yakin bahwa Reza akan mampu menyuguhkan permainan terbaiknya dalam konser nanti. Sebab mentor Reza sebelumnya Pujiwati Effendi, adalah pianist luar biasa yang telah lebih dahulu mendunia yang juga sekaligus menjadi seniornya.

“Pada awal pertemuannya dengan saya saya belum melihat karakter sebenarnya dari Reza, namun seiring perjalanan waktu mulai kelihatan bahwa Reza itu punya gairah dan emosi yang sangat menyentuh dan kaya akan improvisasi dalam membawakan musik klasik,” ujar Pujiwati, yang juga merupakan putri dari menteri Luar Negeri RI pertama Mr. Achmad Soebardjo ini.

Dalam konser berdurasi satu setengah nanti Reza akan membawakan karya dari komponis : P. Glass, A. Piazolla, S. Prokofiev, F. Schubert, C. Saint Saens, A. L Weber, G. Kancheli dll….

Bagi lulusan S1 Komunikasi di Universitas Indonesia pada tahun 2004 ini konser bertajuk Romantic Schizoprenic ini merupakan konser perdananya sepanjang  perjalanan karirnya sebagai seorang pianis

Sebelum mengahiri sesi prekon, Ary Sutedja menyampaikan harapannya kepada para awak media agar bisa menyaksikan konser ini;

“ Saya berharap banget, semoga teman-teman wartawan bisa dateng diacara konser tanggal 2 Maret nanti ya,” tutup Ary, yang tampak buru-buru meninggalkan tempat preskon, karena harus menghadiri acara lain di daerah Bintaro.

Usai perkon, para wartawan serta para tamu yang hadir mendapat kado istimewa dari Reza, kado itu berupa 2 buah lagu yang dibawakan Reza dan kawan-kawan sebelum berpisah dengan para wak media/Irish

 

No More Posts Available.

No more pages to load.