10 Tahun Menunggu, Toto Tewel Rilis Album Solo Perdana ‘MEBERDHEWEN’

oleh
oleh
Toto Tewel Saat Perform Membawakan Lagu Kontra

Liputan: Irish Riswoyo

JAKARTA, VoiceMagz.com – Penantian lebih dari 10 tahun akhirnya terwujud. Itulah yang dirasakan gitaris band Elpamas, Toto Tewel atau yang akrab dipanggil Tewel yang akhirnya bisa mewujudkan impiannya membuat album solo gitar instrumental.

Hari Kamis, 19 April 2018 ini menjadi momen manis dalam sejarah panjang karirnya sebagai gitaris, pasalnya ia berhasil merilis album perdananya bertajuk ‘MEBERDHEWEN’  berisikan tujuh lagu yang semua berisikan instrumental gitar ala Tewel.

“Sebenernya niat itu sudah sejak lama, bahkan saya ngumpulin materi sudah sejak 10 tahun lalu, tapi karena yah…kadang-kadang ada saja hal-hal yang tak terduga ngehambat, sehingga semuanya jadi  terpending. Malah  datanya sempet hilang. Jadi saya lupa materi-materinya, untung teman saya namanya Agus Kalibroto masih nyimpen datanya, walau data itu nggak sempurna tapi bisa buat ngelanjutin lagi,” jelas Tewel kepada VoiceMagz.com di Wapres, Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/18).

Sementara drummer senior, Jelly Tobing yang hadir dan turut mengisi acara bersama Bangkit Sanjaya, Memez dan Eddi kemput (Grass Rock) malam itu sempat berbisik kepada VoiceMagz mengungkapkan rasa senang dan dukungannya.

“Toto ini gitaris hebat, tapi sayang belakangan ini dia seolah-olah terlupakan. Saya seneng banget malam ini dia bisa rilis album solonya,” ungkap Jelly.

Dalam kesempatan yang sama, Seno M.Hardjo, mantan wartawan yang juga seorang produser menyampaikan apresiasinya terhadap album Tewel ini.

“Saya mengucapkan selamat buat rilisnya album mas Toto Tewel ini. Saya berharap apa yang dilakukan mas Toto ini bisa menginspirasi dan memotivasi para gitaris kita yang lain untuk membuat album instrumental seperti ini,” ucap Seno.

Toto Tewel bersama para sahabatnya

Dilihat dari judul album ini, sepintas terasa aneh dengan bahasanya. Semula banyak yang mengira jika itu bahasa Belanda, sebab belakangan Tewel memang kerap bolak-balik ke negeri Kincir Angin tersebut.

Namun ternyata, semua dugaan itu salah. MEBERDHEWEN rupanya diambil dari bahasa Jawa khas Malang tempat Toto berasal, atau dalam kata lain bahasa Jawa Timuran.

MEBER (Mabur) dalam bahasa Jawa berarti Terbang, sedang DHEWEN  (dhewe) berarti sendiri. Jadi arti dari kata MEBERDHEWEN itu persis seperti gambar dalam sampul bagian dalam album yang berupa seekor burung sedang terbang, yaitu ‘Terbang Sendiri’.

Pengambilan judul album ini dirasa keren dan bakal bikin orang penasaran akan makna dibaliknya.

Album MWBERDHEWEN ini berisikan lima komposisi kaya harmony ala Tewel. Track 1. Kontra 2. Macan Lanang 3. Java Lydian 4. Macan Wedok dan Depok 1880.  Ditambah dua bonus track karya sahabatnya di Elpamas, Rush Tatto, yaitu La Villa Strangiato dan YYX.

Album ini dicetak dalam bentuk CD dengan  jumlah terbatas, yaitu 500 keping saja. Namun selain dicetak dalam bentuk CD, mahakarya dari Tewel ini juga akan segera beredar di digital store seperti  Iguana, Joox, iTunes dan lain-lainnya.

Selain nama-nama yang sudah tersebut diatas seperti Jelly Tobing, Bangkit Sanjaya dan Eddi kemput, terlihat juga rekan sejawat yang turut mensupport acara rilis album MEBERDHEWEN.  Diantaranya Dewa Budjana, Baron Suprayogi, Taraz Biztara, Areng Widodo, Bens Leo (yang bertindak sebagai moderator), Anto Baret, Rush Tatto, Baruna Priyotomo, Doddy Katamsi, Seno M. Hardjo, Pallo, Arry Syaff dan musisi lainnya.

“Selamat Terbang Bebas Sendirian” Toto Tewel. Dengan ini Anda bisa menumpahkan segala gejolak dan rasa yang ada di jiwa sebebas-bebasnya melalui nada-nada dalam dawai gitarmu, seperti burung yang terbang tinggi di angkasa.  Irish – Foto: Edo

 

No More Posts Available.

No more pages to load.